Senin, 19 Desember 2016

CARA MENGINSTAL ANDROID 5.1 LOLLIPOP MELALUI VIRTUALBOX


Assalamu’alaikum Wr. Wb,
Hi readers, pada postingan saya kali ini akan membahas mengenai Android 5.1 (Android Lollipop). Sebelumnya mari kita mengenal apa itu Android Lollipop.
Android Lollipop merupakan versi stabil terbaru dari sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google, yang pada saat ini mencakup versi antara 5.0 dan 5.1. Diresmikan pada 25 Juni 2014 saat Google I / O, dan tersedia secara resmi melalui over-the-air (OTA) update pada tanggal 12 November 2014, untuk memilih perangkat yang menjalankan distribusi Android dilayani oleh Google (seperti perangkat Nexus dan Google Play edition). Kode sumbernya dibuat tersedia pada 3 November 2014.

Disini saya menggunakan Laptop Dell Inspiron N4050 dalam menginstall Sistem Operasi ini dengan spesifikasi :
1.      Processor Inter Core i3-2310M (2.30 GHz)
2.      Graphics Processor Intel HD Graphics 300
3.      RAM 4 GB DDR3
4.      Resolusi layar 1366x768
5.      Hardisk 500GB SATA
6.      SO : Windows 7 Home Premium 32bit
KELEBIHAN
a.       Material merupakan hasil Desain terbaru
b.      Android Lollipop sebagai all screen
c.       Terdapat 64-bit ART compiler yang memberikan efek yang optimal pada system kerja memori dan aplikasi disaat sedang keadaan loading, atau bisa dikatakan ternyata Google telah membrikan hasil kinerja hingga mencapai dua kali lebih cepat dari android sebelumnya
d.      Proyek Volta untuk meningkatkan daya tahan baterai
e.       Menu recent apps terbaru
f.       Context-aware unlocking
g.      Memisahkan work and play( bekerja dan bermain)
h.      Peningkatan pada pencarian kontekstual


KEKURANGAN
Tidak semua gadget bisa update ke versi ini karena google masih memberi update pada smartphone tertentu saja.

Itulah sekilas beberapa pengetahuan umum mengenai Android 5.1 atau bisa disebut dengan Android Lollipop, kemudian lanjut untuk cara menginstalnya. Nah , berikut ini adalah cara menginstal Android Lollipop pada virtual box :
1.      Buka aplikasi Virtual Box yang telah anda Instal sebelumnya

2.      Klik New. Lalu pada dialog box Name and Operating System, Beri nama File Installasi (misal: Android 5.1), Tipe SO (Linux), dan juga Versi dari SO nya (Linux 26-32bit), lalu klik next

3.      Selanjutnya pada dialog box Memory sizenya, sesuaikan dengan yang direkomendasikan yakni ‘512 MB’. Klik Next

4.      Masuk pada dialog box Hard Drive, pilih option ‘Create a virtual hard drive now’, kemudian next

5.      Kemudian pada Hard Drive file type, pilih option ‘VDI (VirtualBox Disk Image)’, klik next

6.      Pada dialog box Storage on physical hard drive, pilih option ‘Dynamically allocated’, klik next

7.      Lanjut pada dialog box File location and size, beri nama file dan letakkan file installasi di folder yang anda inginkan kemudian sesuaikan size partisi dengan yang anda inginkan tetapi dengan ketentuan minimal ialah 8.00 GB dan saya memasukan 8GB bisa juga lebih  klik create

8.      Setelah berhasil, kemudian klik button start


9.      Pada dialog box Select start-up disk, klik browse file kemudian cari file dimana ISO Android 5.1 anda simpan. Jika sudah, doubleklik ISO kemudian klik start



10.  Pilih Installation - Install Android-x86 to harddisk.

11.  Setelah itu kita memerlukan partisi untuk sistem Android, pilih Create/Modify partitions. Enter.


12.  Setelah itu akan masuk ke menu partition android. Pilih New tekan Enter untuk membuat partisi baru di free space yang tersedia. (gunakan tombol kanan kiri pada keyboard untuk memilih)

13.  Pilih Primary dan tekan Enter, tekan enter lagi untuk menggunakan semua alokasi partisi yang tersedia.


14.  Setelah selesai membuat partisi, jangan lupa pilih Bootable agar partisi dalam mode bootable, kemudian pilih Write dan tekan Enter. Jika muncul konfirmasi pilihan yes dan no, ketikan yes kemudian Enter.



15.  Setelah proses Write selesai, pilih Quit dan akan muncul partisi baru yang telah dibuat. Pilih partisi tersebut dan tekan Enter untuk memulai menginstal Android.


16.  Pilih ext3 file system, dan pilih Yes untuk format partition.

17.  Jika muncul pilihan install GRUB bootloader pilih Yes, dan tekan Yes lagi untuk install direktori /systemmenjadi read-write.





18.  Setelah proses instalasi selesai, remove ISO file, jika muncul warning klik Force Unmount. Reboot.



19.  Android akan boot up seperti layaknya sistem operasi lainnya di Virtualbox. Sama seperti Android tablet dan smartphone sungguhan, kita harus melalui proses setup dengan mengisikan akun Google Anda. Pada menu WiFi kita bisa melakukan skip, karena Android otomatis akan menggunakan koneksi internet standar yang sedang Anda gunakan.

20.  Jika kursor mouse Anda tidak berfungsi, klik menu Machine dan pilih Disable Mouse Integration. Kemudian coba klik pada virtual machine Anda, maka akan muncul kursor yang dapat menggantikan gerakan touch screenpada layar. Untuk berpindah ke mode kursor mouse biasa tekan ctrl kanan (default).
21.  Setelah itu setup semua langkah-langkah untuk masuk ke sistem operasi android lollipop dan setelah setup selesai, kita akan masuk ke desktop Android lengkap dengan Google apps seperti Gmail, Maps, dan Play Store untuk menginstal aplikasi lainnya.




Mudah bukan untuk mempelajari dan menginstal Android 5.0? Semoga artikel ini membantu masalah yang anda hadapi dalam menginstal maupun untuk anda yang ingin mengenal akan Android Lollipop. Sekian dari saya.
Berikut format Presentasinya:
 
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

0 komentar:

Posting Komentar