Minggu, 13 November 2016

CARA MENGINSTAL UBUNTU 13.10 MELALUI VIRTUAL BOX


WAssalamu’alaikum Wr. Wb,
Hi readers, pada postingan saya kali ini akan membahas mengenai Ubuntu 13.10 (Ubuntu Saucy Salamander). Sebelumnya mari kita mengenal apa itu Ubuntu 13.10.
Ubuntu 13.10

Ubuntu 13.10 merupakan salah satu versi ubuntu yang dikeluarkan pada 17 Oktober 2013 lalu pada yayasan Canonical oleh Mark Shuttleworth. Saucy Salamander diklaim akan menjanjikan performa yang meningkat baik dari segi antarmuka maupun kinerja. Selain itu, Canonical juga menjanjikan peningkatan pada hampir semua bagian di sistem operasi ini. Kode 13.10 berarti 13 merupakan dua angka tahun rilis dan 10 merupakan bulan rilis/ terbit dari aplikasi ini.

Adapun spesifikasi minimum yang harus dipenuhi untuk menginstal Ubuntu 13.010 pada Virtual Box agar dapat dijalankan diantaranya :
1.      Processor 300 MHz
2.      RAM 64 MB
3.      Minim 4 GB Disk Space
4.      VGA Graphics Card resolusi 640x480 pixels
5.      PC mendukung CD-ROM Drive / Network Interface Card (NIC)

Disini saya menggunakan Laptop Dell Inspiron N4050 dalam menginstall Sistem Operasi ini dengan spesifikasi :
1.      Processor Inter Core i3-2310M (2.30 GHz)
2.      Graphics Processor Intel HD Graphics 300
3.      RAM 4 GB DDR3
4.      Resolusi layar 1366x768
5.      Hardisk 500GB SATA
6.      SO : Windows 7 Home Premium 32bit
KELEBIHAN
  1. Stabil dan mendukung banyak perangkat keras dari versi sebelumnya
  2. Open Source (Tanpa biaya lisensi/ gratis)
  3. Tampilan Network Manager yang lebih mudah untuk Interface LAN dan Wireless
  4. Linux mudah digunakan
  5. Mengenai keamanannya, linux sangat aman dari terjangkitnya virus dikarenakan jumlah penggunanya yang masih sedikit
  6. Terdapat plugins  sosmed yang terintegrasi dengan panel dan unity
  7. Menu panel QuickLaunch untuk memudahkan explore aplikasi, tools dan layanan yang tersedia
  8. Terdapat server yang sesuai regional (repository aplikasi local)

KEKURANGAN
  1. Terjadi Hang jika melakukan Compiz dan Visual Effect berlebih serta harus di Force Close
  2. Belum menerapkan user friendly seperti windows
  3. Minim ketersediaan akan game
  4. Tampilan grafis kurang menarik
  5. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows.
Itulah sekilas beberapa pengetahuan umum mengenai Ubuntu 13.10 atau bisa disebut dengan Ubuntu Saucy Salamander, kemudian lanjut untuk cara menginstalnya. Nah , berikut ini adalah cara menginstal Ubuntu 13.10 pada virtual box :
1.      Buka aplikasi Virtual Box yang telah anda Instal sebelumnya
 
1
2.      Klik New. Pada dialog box Name and Operating System, Beri nama File Installasi (misal:Ubuntu 13.10), Tipe SO, dan juga Versi dari SO nya, lalu klik next

2

3.      Selanjutnya pada dialog box Memory sizenya, sesuaikan dengan yang direkomendasikan yakni ‘512 MB’. Klik Next
 
3
4.      Masuk pada dialog box Hard Drive, pilih option ‘Create a virtual hard drive now’, kemudian next
 
4
5.      Kemudian pada Hard Drive file type, pilih option ‘VDI (VirtualBox Disk Image)’, klik next
 
5
6.      Pada dialog box Storage on physical hard drive, pilih option ‘Dynamically allocated’, klik next
 
6
7.      Lanjut pada dialog box File location and size, beri nama file dan letakkan file installasi di folder yang anda inginkan kemudian sesuaikan size partisi dengan yang anda inginkan tetapi dengan ketentuan minimal ialah 8.00 GB dan saya memasukan 8GB  klik create

7

8.      Setelah berhasil, kemudian klik button start
 
8
9.      Pada dialog box Select start-up disk, klik browse file kemudian cari file dimana ISO Ubuntu 13.10 anda simpan. Jika sudah, doubleklik ISO kemudian klik start


9

10.  Anda telah memasuki langkah instalasi. Pada tahap ini pilih bahasa yang akan anda gunakan untuk menginstall Ubuntu 13.10. Disini saya memilih Bahasa Indonesia untuk menginstalnya, kemudian klik ‘Pasang Ubuntu’.

10


11.  Pada Dialog Box Bersiap memasang Ubuntu ini, Klik lanjutkan
 
11
12.  Pada Dialog Box Jenis Instalasi ini pilih option button ‘Sesuatu yang lain’, klik lanjutkan
 
12
13.  Kemudian masuk pada pembagian partisi, karena dari awal saya memasukan 8 GB maka size partisi yang tersedia di windows saya yang tersedia adalah 8,6 GB (8589 MB). Klik Pasang Sekarang



13

14.  'Pada dialog box ‘Di Manakah Anda?’ ini pilih ibukota Negara Anda yakni ‘Jakarta’ sebagai langkah untuk menyesuaikan tanggal/ waktu pada komputer anda. Klik lanjutkan
 
14
15.  Selanjutnya Pilih bahasa atau Tipe Bahasa Keyboard yang laptop/ PC anda gunakan. Jika tidak tahu jenisnya anda dapat klik pada ‘Deteksi Susunan Papan Ketik’ dan ikuti langkahnya, jika sudah maka klik lanjutkan
 
15
16.  Kemudian isi data pemilik pc/ laptop dari nama pemilik, nama komputer, nama pengguna, dan juga kata sandi, lalu pilih option button memerlukan kata sandi untuk masuk jika ingin memasukkan kata sandi setiap kali anda menyalakan laptop/ pc dan pilih masuk secara otomatis jika tidak ingin memasukkan kata sandi saat menyalakan pc/ laptop anda. Klik lanjutkan
 
16
17.  Jika anda tidak terhubung dengan internet, klik Log in later
 
17
18.  Tunggu proses instalasi hingga complete

18


19.  Klik nyalakan ulang sekarang. Kemudian close the program


19

20.  Pada File ubuntu 13.10 di Virtual box terdapat tulisan ‘Aborted’ yang berarti instalasi belum sepenuhnya selesai. Klik kanan pada ubuntu 13.10 kemudian pilih settings. Pada storage, klik “ubuntu-13.10-dekstop-i386.iso”/ iso yang telah anda masukan sebelumnya pada kolom Storage Tree. Lalu pada CD/DVD Drive klik gambar/icon CD room kemudian klik “Remove disk from virtual drive” pada kolom attributes. Setelahnya akan kosong (empty) iso yang anda masukan sebelumnya, kemudian klik ok

20


21.  Isikan Password yang telah anda atur sebelumnya pada proses instalasi kemudian enter
 
21
22.  Anda telah berhasil Menginstal Ubuntu 13.10 atau versi Saucy Salamander, selanjutnya anda dapat menikmati fitur-fitur yang ada pada Ubuntu 13.10.



22


Catatan          :

Sekilas kita bahas tentang hierarki direktori linux agar mengerti.

  • /boot ->tempat menyimpan file-file boot linux
  • /etc ->tempat menyimpan file-file configurasi
  • /home -> tempat menyimpan folder user. (Kalau diwindow identik dengan Document and Settings)
  • /var
  • /usr->tempat instalasi aplikasi dan lain-lain
  • /lib ->tempat instalasi library
  • /bin ->tempat file-file executable
  • /dev
  • /media ->tempat default mounting external storage seperti flashdisk, partisi window,
  • /sys
  • /sbin


Ketika anda menginstal linux maka linux memerlukan minimal 2 partisi yaitu
  1. Partisi root untuk peletakan file-file system linux
  2. Partisi swap.


Dalam contoh ini akan dibuat 3 partisi untuk linux yang fungsinya untuk :
  1. Partisi root (/)
  2. Partisi untuk  /home. Tujuannya adalah memisahkan data-data user dari root filesystem (/) sehingga suatu saat bila diperlukan instalasi ulang, yang diformat hanya (/) dan data /home tetap aman
  3. Swap


Oke, kita misalkan spek hardisk komputer seperti ini :
  • SATA dengan kapasitas 160 GB
  • Sebut saja device ini (hardisk) dengan 'sda' (anda bisa baca nanti dari partition tool seperti gparted apakah sda, sdb, sdc dan seterusnya) sehingga urutan partisinya dikenal dengan sda1,sda2, sda3 dan seterusnya
*sda,sdb... = merujuk ke external drive, hardisk SATA, SCSI, flashdisk


Mudah bukan untuk mempelajari dan menginstal Ubuntu 13.10? Semoga artikel ini membantu masalah yang anda hadapi dalam menginstal Ubuntu 13.10 maupun untuk anda yang ingin mengenal akan ubuntu 13.10. Sekian dari saya.

Berikut format Presentasinya :
 
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

0 komentar:

Posting Komentar