Assalamu’alaikum Wr. Wb,
Hi readers, pada postingan saya kali ini
akan membahas mengenai Android 4.4
(Android Kitkat). Sebelumnya mari
kita mengenal apa itu Android Kitkat.
Android Kitkat
merupakan versi dari sistem operasi telepon genggam Android yang dikembangkan
oleh Google. Google mengumumkan Android 4.4 KitKat pada tanggal 3 September
2013. Meskipun pada awalnya di bawah nama sandi "Key Lime Pie"
("KLP"), nama itu berubah karena "sangat sedikit orang
benar-benar tahu rasa key lime pie." KitKat memulai debutnya pada Google
Nexus 5 pada tanggal 31 Oktober 2013, dan dioptimalkan untuk berjalan pada
rentang yang lebih besar dari perangkat dari versi Android sebelumnya, memiliki
512 MB RAM sebagai minimum yang disarankan; perbaikan-perbaikan yang dikenal sebagai
"Proyek langsing" internal di Google. Jumlah minimum RAM yang
diperlukan yang tersedia untuk Android adalah 340 MB, dan semua perangkat
dengan kurang dari 512 MB RAM harus melaporkan diri mereka sebagai perangkat
dengan "RAM rendah".
Adapun
spesifikasi minimum yang harus dipenuhi untuk menginstal Android Kitkat pada
Virtual Box agar dapat dijalankan diantaranya :
1. Processor
500 MHz
2. RAM
2GB
3. 8GB
Hardisk
Disini saya menggunakan Laptop Dell
Inspiron N4050 dalam menginstall Sistem Operasi ini dengan spesifikasi :
1. Processor
Inter Core i3-2310M (2.30 GHz)
2. Graphics
Processor Intel HD Graphics 300
3. RAM
4 GB DDR3
4. Resolusi
layar 1366x768
5. Hardisk
500GB SATA
6. SO
: Windows 7 Home Premium 32bit
KELEBIHAN
- Warna layar transparan menyelimuti tombol virtual sentuh pada layar, sehingga tampilan warna yang terlihat sama dengan warna dari Wallpaper yang digunakan.
- Aplikasi Google Now muncul sebagai salah satu bagian dari panel Homescreen, sehingga lebih mudah di gunakan.
- Dalam fitur yang di suguhkan Google telah mengubah latar App drawer KitKat dari varsi sebelumnya yang berwarna hitam menjadi transparan.
- Untuk ukuran ikon menu pada Android KitKat ini sudah sengaja di buat lebih besar, sehingga sangat nyaman untuk di operasikan oleh para pengguna.
- Pada bagian widget Google telah memberikan tampilan halaman menu supaya terlihat sederhana dengan menyingkirkan tab Apps melalui mode luring
- OS Android KitKat terbaru ini memiliki inovasi system penghemat bateray, dengan built-in power saving mode yang tentunya bertujuan menghemat baterai dari system pemakaian bawaan Android.
- Android 4.4 kitkat memiliki kemampuan untuk meningkatkan memori di dalam smartphone yang bisa meningkatkan responsive dari layar touchscreen perangkat anda
- Hal paling menarik mengenahi keunggulan Android KitKat yang patut kita banggakan adalah support processor sebagai pendukung perangkat telah menggunakan tri core, sehingga memiliki kecepatan tinggi pada kapasitas pemakaian.
KEKURANGAN
- Dengan luring tampilan pada layar yang sering kali menggeser menu fitur menjadi tidak terlihat atau transparan ini terkadang membuat pengguna agak canggung untuk menyentuh layar, karena hanya wallpaper saja yang terlihat.
- Untuk penggunaan OS ini harus benar-benar memperhatikan support processor yang minimal berkapasitas tri core, apa bila memaksakan untuk memasang pada processor di bawahnya nanti akan membuat kinerjanya tidak sempurna.
Itulah
sekilas beberapa pengetahuan umum mengenai Android 4.4 atau bisa disebut dengan
Android Kitkat, kemudian lanjut untuk cara menginstalnya. Nah , berikut ini
adalah cara menginstal Android Kitkat pada virtual box :
1.
Buka aplikasi Virtual Box yang telah anda Instal
sebelumnya
2.
Klik New. Lalu pada dialog box Name
and Operating System, Beri nama File Installasi (misal: Android 4.4),
Tipe SO (Linux), dan juga Versi dari SO nya (Linux 26-32bit), lalu klik
next
3.
Selanjutnya pada dialog box Memory
sizenya, sesuaikan dengan yang direkomendasikan yakni ‘512 MB’. Klik Next
4.
Masuk pada dialog box Hard Drive,
pilih option ‘Create a virtual hard drive now’, kemudian next
5.
Kemudian pada Hard Drive file type,
pilih option ‘VDI (VirtualBox Disk Image)’, klik next
6.
Pada dialog box Storage on physical
hard drive, pilih option ‘Dynamically allocated’, klik next
7.
Lanjut pada dialog box File
location and size, beri nama file dan letakkan file installasi di folder yang
anda inginkan kemudian sesuaikan size partisi dengan yang anda inginkan tetapi
dengan ketentuan minimal ialah 8.00 GB dan saya
memasukan 8GB bisa juga lebih klik create
8.
Setelah berhasil, kemudian klik button
start
9.
Pada dialog box Select start-up
disk, klik browse file kemudian cari file dimana ISO Android 4.4 anda simpan.
Jika sudah, doubleklik ISO kemudian klik start
10. Pilih
Installation - Install Android-x86 to harddisk.
11. Setelah
itu kita memerlukan partisi untuk sistem Android, pilih Create/Modify
partitions. Enter.
12. Setelah
itu akan masuk ke menu partition android. Pilih New tekan Enter untuk membuat
partisi baru di free space yang tersedia. (gunakan tombol kanan kiri pada
keyboard untuk memilih)
13. Pilih
Primary dan tekan Enter, tekan enter lagi untuk menggunakan semua alokasi
partisi yang tersedia.
14. Setelah
selesai membuat partisi, jangan lupa pilih Bootable agar partisi dalam mode
bootable, kemudian pilih Write dan tekan Enter. Jika muncul konfirmasi pilihan
yes dan no, ketikan yes kemudian Enter.
15. Setelah
proses Write selesai, pilih Quit dan akan muncul partisi baru yang telah
dibuat. Pilih partisi tersebut dan tekan Enter untuk memulai menginstal
Android.
16. Pilih
ext3 file system, dan pilih Yes untuk format partition.
17. Jika
muncul pilihan install GRUB bootloader pilih Yes, dan tekan Yes lagi untuk
install direktori /systemmenjadi read-write.
18. Setelah
proses instalasi selesai, remove ISO file, jika muncul warning klik Force
Unmount. Reboot.
19. Android
akan boot up seperti layaknya sistem operasi lainnya di Virtualbox. Sama
seperti Android tablet dan smartphone sungguhan, kita harus melalui proses
setup dengan mengisikan akun Google Anda. Pada menu WiFi kita bisa melakukan
skip, karena Android otomatis akan menggunakan koneksi internet standar yang
sedang Anda gunakan.
20. Jika
kursor mouse Anda tidak berfungsi, klik menu Machine dan pilih Disable Mouse
Integration. Kemudian coba klik pada virtual machine Anda, maka akan muncul
kursor yang dapat menggantikan gerakan touch screenpada layar. Untuk berpindah
ke mode kursor mouse biasa tekan ctrl kanan (default).
21. Setelah itu lanjutkan langkah berikutnya dalam melengkapi proses instalasi dan setelah
setup selesai, kita akan masuk ke desktop Android lengkap dengan Google apps
seperti Gmail, Maps, dan Play Store untuk menginstal aplikasi lainnya.
Mudah
bukan untuk mempelajari dan menginstal Android 4.4? Semoga artikel ini membantu
masalah yang anda hadapi dalam menginstal maupun untuk anda yang ingin mengenal
akan Android Kitkat. Sekian dari saya.
Berikut format Presentasinya:
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
0 komentar:
Posting Komentar