Senin, 19 Desember 2016

CARA MENGINSTAL ANDROID 4.0 KITKAT MELALUI VIRTUALBOX



Assalamu’alaikum Wr. Wb,
Hi readers, pada postingan saya kali ini akan membahas mengenai Android 4.4 (Android Kitkat). Sebelumnya mari kita mengenal apa itu Android Kitkat.

Android Kitkat merupakan versi dari sistem operasi telepon genggam Android yang dikembangkan oleh Google. Google mengumumkan Android 4.4 KitKat pada tanggal 3 September 2013. Meskipun pada awalnya di bawah nama sandi "Key Lime Pie" ("KLP"), nama itu berubah karena "sangat sedikit orang benar-benar tahu rasa key lime pie." KitKat memulai debutnya pada Google Nexus 5 pada tanggal 31 Oktober 2013, dan dioptimalkan untuk berjalan pada rentang yang lebih besar dari perangkat dari versi Android sebelumnya, memiliki 512 MB RAM sebagai minimum yang disarankan; perbaikan-perbaikan yang dikenal sebagai "Proyek langsing" internal di Google. Jumlah minimum RAM yang diperlukan yang tersedia untuk Android adalah 340 MB, dan semua perangkat dengan kurang dari 512 MB RAM harus melaporkan diri mereka sebagai perangkat dengan "RAM rendah".
Adapun spesifikasi minimum yang harus dipenuhi untuk menginstal Android Kitkat pada Virtual Box agar dapat dijalankan diantaranya :
1.      Processor 500 MHz
2.      RAM 2GB
3.      8GB Hardisk

Disini saya menggunakan Laptop Dell Inspiron N4050 dalam menginstall Sistem Operasi ini dengan spesifikasi :
1.      Processor Inter Core i3-2310M (2.30 GHz)
2.      Graphics Processor Intel HD Graphics 300
3.      RAM 4 GB DDR3
4.      Resolusi layar 1366x768
5.      Hardisk 500GB SATA
6.      SO : Windows 7 Home Premium 32bit
KELEBIHAN
  1. Warna layar transparan menyelimuti tombol virtual sentuh pada layar, sehingga tampilan warna yang terlihat sama dengan warna dari Wallpaper yang digunakan.
  2. Aplikasi Google Now muncul sebagai salah satu bagian dari panel Homescreen, sehingga lebih mudah di gunakan.
  3. Dalam fitur yang di suguhkan Google telah mengubah latar App drawer KitKat dari varsi sebelumnya yang berwarna hitam menjadi transparan.
  4. Untuk ukuran ikon menu pada Android KitKat ini sudah sengaja di buat lebih besar, sehingga  sangat nyaman untuk di operasikan oleh para pengguna.
  5. Pada bagian widget Google telah memberikan tampilan halaman menu supaya terlihat sederhana dengan menyingkirkan tab Apps melalui mode luring
  6. OS Android KitKat terbaru ini memiliki inovasi system penghemat bateray, dengan built-in power saving mode yang tentunya bertujuan menghemat baterai dari system pemakaian bawaan Android.
  7. Android 4.4 kitkat memiliki kemampuan untuk meningkatkan memori di dalam smartphone yang bisa meningkatkan responsive dari layar touchscreen perangkat anda
  8. Hal paling menarik mengenahi keunggulan Android KitKat yang patut kita banggakan adalah support processor sebagai pendukung perangkat telah menggunakan tri core, sehingga memiliki kecepatan tinggi pada kapasitas pemakaian.

KEKURANGAN
  1. Dengan luring tampilan pada layar yang sering kali menggeser menu fitur menjadi tidak terlihat atau transparan ini terkadang membuat pengguna agak canggung untuk menyentuh layar, karena hanya wallpaper saja yang terlihat.
  2. Untuk penggunaan OS ini harus benar-benar memperhatikan support processor yang minimal berkapasitas tri core, apa bila memaksakan untuk memasang pada processor di bawahnya nanti akan membuat kinerjanya tidak sempurna.

Itulah sekilas beberapa pengetahuan umum mengenai Android 4.4 atau bisa disebut dengan Android Kitkat, kemudian lanjut untuk cara menginstalnya. Nah , berikut ini adalah cara menginstal Android Kitkat pada virtual box :
1.      Buka aplikasi Virtual Box yang telah anda Instal sebelumnya

2.      Klik New. Lalu pada dialog box Name and Operating System, Beri nama File Installasi (misal: Android 4.4), Tipe SO (Linux), dan juga Versi dari SO nya (Linux 26-32bit), lalu klik next

3.      Selanjutnya pada dialog box Memory sizenya, sesuaikan dengan yang direkomendasikan yakni ‘512 MB’. Klik Next

4.      Masuk pada dialog box Hard Drive, pilih option ‘Create a virtual hard drive now’, kemudian next

5.      Kemudian pada Hard Drive file type, pilih option ‘VDI (VirtualBox Disk Image)’, klik next

6.      Pada dialog box Storage on physical hard drive, pilih option ‘Dynamically allocated’, klik next

7.      Lanjut pada dialog box File location and size, beri nama file dan letakkan file installasi di folder yang anda inginkan kemudian sesuaikan size partisi dengan yang anda inginkan tetapi dengan ketentuan minimal ialah 8.00 GB dan saya memasukan 8GB bisa juga lebih  klik create

8.      Setelah berhasil, kemudian klik button start


9.      Pada dialog box Select start-up disk, klik browse file kemudian cari file dimana ISO Android 4.4 anda simpan. Jika sudah, doubleklik ISO kemudian klik start



10.  Pilih Installation - Install Android-x86 to harddisk.

11.  Setelah itu kita memerlukan partisi untuk sistem Android, pilih Create/Modify partitions. Enter.

12.  Setelah itu akan masuk ke menu partition android. Pilih New tekan Enter untuk membuat partisi baru di free space yang tersedia. (gunakan tombol kanan kiri pada keyboard untuk memilih)

13.  Pilih Primary dan tekan Enter, tekan enter lagi untuk menggunakan semua alokasi partisi yang tersedia.


14.  Setelah selesai membuat partisi, jangan lupa pilih Bootable agar partisi dalam mode bootable, kemudian pilih Write dan tekan Enter. Jika muncul konfirmasi pilihan yes dan no, ketikan yes kemudian Enter.




15.  Setelah proses Write selesai, pilih Quit dan akan muncul partisi baru yang telah dibuat. Pilih partisi tersebut dan tekan Enter untuk memulai menginstal Android.

16.  Pilih ext3 file system, dan pilih Yes untuk format partition.



17.  Jika muncul pilihan install GRUB bootloader pilih Yes, dan tekan Yes lagi untuk install direktori /systemmenjadi read-write.




18.  Setelah proses instalasi selesai, remove ISO file, jika muncul warning klik Force Unmount. Reboot.


19.  Android akan boot up seperti layaknya sistem operasi lainnya di Virtualbox. Sama seperti Android tablet dan smartphone sungguhan, kita harus melalui proses setup dengan mengisikan akun Google Anda. Pada menu WiFi kita bisa melakukan skip, karena Android otomatis akan menggunakan koneksi internet standar yang sedang Anda gunakan.









20.  Jika kursor mouse Anda tidak berfungsi, klik menu Machine dan pilih Disable Mouse Integration. Kemudian coba klik pada virtual machine Anda, maka akan muncul kursor yang dapat menggantikan gerakan touch screenpada layar. Untuk berpindah ke mode kursor mouse biasa tekan ctrl kanan (default).
21. Setelah itu lanjutkan langkah berikutnya dalam melengkapi proses instalasi dan setelah setup selesai, kita akan masuk ke desktop Android lengkap dengan Google apps seperti Gmail, Maps, dan Play Store untuk menginstal aplikasi lainnya.




Mudah bukan untuk mempelajari dan menginstal Android 4.4? Semoga artikel ini membantu masalah yang anda hadapi dalam menginstal maupun untuk anda yang ingin mengenal akan Android Kitkat. Sekian dari saya.
 


Berikut format Presentasinya:

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

0 komentar:

Posting Komentar